“It's like a candle
burning on both ends, but it's beautiful.”
Jujur saja sangat sulit
menyembunyikan senyuman ketika kami berbicara tentang Birdman, bukan karena ia
memiliki kekurangan yang mengganggu tapi justru sebaliknya dimana ia berhasil
memberikan sebuah petualangan yang sejak awal bertemu hingga ketika harus
berpisah terus mengisi penontonnya dengan senyuman karena caranya mempermainkan
imajinasi dengan cara yang unik dan lezat. Tanpa sedikitpun rasa ragu Birdman adalah film yang langka bagi
saya, ia seperti Gravity dengan drama
yang lebih berisi layaknya Biutiful,
menjadikannya sebuah kemasan lengkap yang akan memberikan anda pernikahan yang
sangat harmonis antara style dan substance.
Birdman or (The Unexpected Virtue of Ignorance): what we talk about when we
talk about life. What a strange magic!