Showing posts with label K-drama. Show all posts
Showing posts with label K-drama. Show all posts

TV Series Review: Little Women - Part 1

“Nothing in this world is more sacred than money.”

Mendadak kaya merupakan impian banyak orang, begitupula tiga orang wanita muda dalam sebuah keluarga. Kakak beradik yang baru saja mendadak ditinggal pergi oleh Ibu mereka itu awalnya hidup di ambang ekonomi lemah, tidak heran jika ketiganya lesu menjalani hidup. Si sulung menjadi outcast di tempat kerja, adiknya gemar berteman dengan alkohol tiap hari, sementara si bungsu yang gemar melukis merasa terbebani usaha kedua kakaknya agar ia bisa merasakan kebahagiaan, agar ia tidak seperti mereka. Suatu hari si sulung menemukan rejeki nomplok, sebuah tas hiking berukuran besar berisikan uang yang lantas membawa kehidupan mereka ke babak baru. People may lie, but money is honest.


TV Series Review: Big Mouth - Part 2

"I will give your enemy into your hands for you to deal with as you wish."

Sepasang suami istri saling mendukung pekerjaan masing-masing, Suami berprofesi sebagai Lawyer dan Istri adalah seorang Nurse, meski jumlah hutang mereka terus bertumbuh setiap menit dan semakin sulit untuk dilunasi karena “koneksi” terbatas sang suami. Lawyer yang dijuluki “big mouth” dengan tingkat kemenangan kurang dari 10% itu suatu hari mendadak mendapat panggilan telepon dari Walikota yang memintanya menjadi “boneka” di persidangan dan menyelidiki kasus pembunuhan yang disinyalir merupakan bagian dari sebuah konspirasi besar para penguasa serta kaum elite yang memiliki hak istimewa, termasuk penjahat terkenal Big Mouse, the king of the underworld and the most genius conman in history.


TV Series Review: Big Mouth - Part 1

"First, become famous. Then people will applaud even when you poop."

Sepasang suami istri saling mendukung pekerjaan masing-masing, Suami berprofesi sebagai Lawyer dan Istri adalah seorang Nurse, meski jumlah hutang mereka terus bertumbuh setiap menit dan semakin sulit untuk dilunasi karena “koneksi” terbatas sang suami. Lawyer yang dijuluki “big mouth” dengan tingkat kemenangan kurang dari 10% itu suatu hari mendadak mendapat panggilan telepon dari Walikota yang memintanya menjadi “boneka” di persidangan dan menyelidiki kasus pembunuhan yang disinyalir merupakan bagian dari sebuah konspirasi besar para penguasa serta kaum elite yang memiliki hak istimewa, termasuk penjahat terkenal Big Mouse, the king of the underworld and the most genius conman in history.


TV Series Review: Extraordinary Attorney Woo - Part 3

“Even if other people say it's not, if you say it's love, it's love.”

Kelainan sistem saraf berupa autisme yang telah ia miliki sejak kecil membuat masa depan seorang wanita muda yang lulus dengan menyandang predikat summa cum laude dari Seoul National University law school mendapat penolakan dari berbagai law firm. Penyebabnya tidak lain akibat gangguan spektrum autisme (ASD) miliknya yang membuat orang-orang di sekitarnya merasa tidak “nyaman” dan bahkan tidak yakin dirinya mampu mengatasi tekanan saat persidangan. Namun satu kesempatan tiba dan wanita muda yang memperolah nilai hampir sempurna ketika kuliah dulu itu membuktikan bahwa all the other law firms are making a mistake right now.


TV Series Review: Extraordinary Attorney Woo - Part 2

“If there was a competition to be fooled a person with autism would win.”

Kelainan sistem saraf berupa autisme yang telah ia miliki sejak kecil membuat masa depan seorang wanita muda yang lulus dengan menyandang predikat summa cum laude dari Seoul National University law school mendapat penolakan dari berbagai law firm. Penyebabnya tidak lain akibat gangguan spektrum autisme (ASD) miliknya yang membuat orang-orang di sekitarnya merasa tidak “nyaman” dan bahkan tidak yakin dirinya mampu mengatasi tekanan saat persidangan. Namun satu kesempatan tiba dan wanita muda yang memperolah nilai hampir sempurna ketika kuliah dulu itu membuktikan bahwa all the other law firms are making a mistake right now.


TV Series Review: Our Beloved Summer - Part 4 (Felina)

"Couples who fight often have a higher chance of dating again."

Sepasang mantan kekasih berjanji untuk melupakan kisah cinta mereka dan tidak bertemu lagi, tapi ternyata takdir berkehendak lain. Video dokumentasi kehidupan mereka di masa sekolah, tentang interaksi antara siswa peringkat satu dari atas dan siswa peringkat satu dari bawah mendadak viral dan kini disukai banyak orang. Hal tersebut membuat sahabat mereka, yang kini berprofesi sebagai program director kemudian meminta keduanya untuk membuat ulang dokumenter yang telah berusia sepuluh tahun tersebut, dan memaksa mantan kekasih itu membuka kembali lembar memori masa lalu mereka yang ternyata masih berdenyut dengan perasaan yang rumit.


TV Series Review: Extraordinary Attorney Woo - Part 1

“That with their new ways of thinking and experiences, people with autism can later accomplish great things.”

Kelainan sistem saraf berupa autisme yang telah ia miliki sejak kecil membuat masa depan seorang wanita muda yang lulus dengan menyandang predikat summa cum laude dari Seoul National University law school mendapat penolakan dari berbagai law firm. Penyebabnya tidak lain akibat gangguan spektrum autisme (ASD) miliknya yang membuat orang-orang di sekitarnya merasa tidak “nyaman” dan bahkan tidak yakin dirinya mampu mengatasi tekanan saat persidangan. Namun satu kesempatan tiba dan wanita muda yang memperolah nilai hampir sempurna ketika kuliah dulu itu membuktikan bahwa all the other law firms are making a mistake right now.


TV Series Review: Kiss Sixth Sense - Part 1

“You and I will be sleeping together in the future.”

Dengan berciuman maupun ketika bibirnya tersentuh bagi tubuh orang lain, seorang wanita dapat melihat masa depan orang tersebut, kemampuan spesial yang pernah membuat kisah cintanya kandas. Sang mantan yang kini karirnya telah sukses mencoba untuk merajut kembali kisah cinta mereka, tapi wanita yang kini menjadi sosok idola di perusahaan periklanan tempat ia bekerja justru tidak memusingkan hal tersebut. Ia justru lebih merasa cemas pada masa depan hubungannya dengan sang boss yang sangat ia benci, karena setelah secara tidak sengaja mencium bibir sang boss, wanita tersebut melihat bahwa di masa depan mereka akan berpacaran.


TV Series Review: Our Blues - Part 2


“You can't always have everything your way in life. That's life.”

Kesedihan sepakat berkumpul kembali di Pulau Jeju. Bingung dengan kehidupannya, seorang wanita kembali ke Jeju, kembali bertemu dengan pria sederhana namun populer, ada salah paham yang belum usai di antara mereka. Hal serupa dialami seorang pria lain, penugasan ke Jeju membuatnya bertemu dengan wanita single kaya raya yang menjadikannya sebagai cinta pertamanya. Wanita itu punya sahabat yang juga kembali ke Jeju bosan dengan kerasnya kota besar dan rindu kehangatan Jeju, rasa yang juga kini dimiliki seorang wanita pengembara, ia betah di Jeju dan jatuh hati pada kapten kapal nelayan, pria yang hanya mau berpacaran dengan wanita yang tidak akan pernah meninggalkan Pulau Jeju.


TV Series Review: My Liberation Notes - Part 3

“Does anyone live without pretending?”

Karena perkara letak rumah mereka jauh dari Seoul masalah datang menimpa tiga bersaudara. Anak kedua, seorang pria yang baru saja putus cinta, ingin melarikan diri dari rumah, tapi ia tidak punya mimpi dan terpaksa menjalani hidupnya tanpa arti. Sedangkan si bungsu, wanita pemalu dan “hambar” ingin bebas dari hidup yang membosankan, sama seperti kakak tertua mereka, wanita yang merasa lebih banyak menghabiskan waktu di perjalanan ke tempat kerja dan kesulitan menemukan cinta. Suatu hari mereka bertemu seorang pria misterius yang suka mabuk dan punya keinginan sama, ingin melarikan diri dari kehidupan yang buntu serta penuh dengan ketidakpastian.


TV Series Review: The Killer's Shopping List - Part 2

“Like who doesn't have a secret? Everyone has one.”

Meski sang pacar menilainya sebagai seorang pecundang dan sosok tidak berguna, tapi cinta seorang pria kepada pacarnya yang merupakan seorang Polisi itu tidak luntur, karena kisah cinta mereka telah berlayar selama 20 tahun. Pria tersebut terus mencoba menemukan pekerjaan tapi selalu berujung pada kegagalan, sesuatu yang terasa aneh bagi orang-orang di sekitarnya karena dia dikenal pintar dan memiliki daya ingat yang sangat luar biasa. Kemampuannya itu ternyata berguna dalam fungsi yang berbeda, bukan untuk ketika bekerja di supermarket milik keluarganya melainkan membantu menemukan pelaku kasus pembunuhan misterius dengan clue berupa daftar belanja. 


TV Series Review: Green Mothers' Club - Part 2

“Even if we can't be the most decent human beings, we shouldn't become monsters.”

Kembali ke Korea Selatan justru membuka pintu masalah bagi seorang Ibu muda dengan dua orang anak. Sembari mencari pekerjaan baru dia juga harus bergabung dengan komunitas Ibu-Ibu para orangtua di sekolah anaknya, yang gemar berkumpul bersama. Tidak punya social skill yang mumpuni membuat Ibu muda tadi kesulitan untuk bisa klik dengan komunitas tersebut, meskipun salah satu di antaranya adalah sepupunya. A risky new group on the block, five “normal” moms in an abnormal society: innocent mom, clueless mom, helicopter mom, sensible mom, and scoundrel mom. Adults don't make friends without motives, she got new fake friends. At first. 


TV Series Review: Woori the Virgin - Part 1

“I only have one chance to make a baby.”

Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah adalah janji yang dipegang teguh oleh seorang wanita yang berprofesi sebagai asisten penulis sebuah drama populer. Dan ia beruntung karena pacarnya juga mendukung, tapi suatu ketika janji tersebut runtuh namun lewat cara yang tidak biasa. Sumbernya ialah seorang pria necis anak konglomerat yang baru saja sembuh dari penyakit kanker, coba diikat oleh sang Istri yang telah ia gugat cerai, yaitu dengan menggunakan his husband last frozen sperm. Aksi sang istri yang ingin hamil agar tidak diceraikan itu justru menggagalkan janji teguh si asisten penulis dan menciptakan banyak masalah baru lainnya.


TV Series Review: All of Us Are Dead - Part 1

“No matter what happens, don't die. And don't let anyone else die.”

Sebuah virus mengubah manusia menjadi zombie, berasal dari eksperimen sains yang gagal dan celakanya dilakukan di sebuah sekolah, sehingga virus yang berubah menjadi wabah itu dengan cepat menyebar, menginfeksi para siswa dan mengubah mereka menjadi zombie. Sembari menunggu bantuan dari pemerintah yang di sisi lain juga sedang berjuang menghentikan penyebaran wabah tadi yang telah masuk ke pusat kota, sekelompok siswa mencoba untuk bertahan hidup dengan melindungi diri dan memberikan perlawanan, harus terus berpindah mencari tempat aman dan menghindar dari gigitan para zombie.


TV Series Review: Monstrous - Part 1

“As time passed by, the evil spirits must’ve gotten more evil.”

Sebuah kota kecil berubah menjadi kota zombie setelah hujan hitam melanda kota sehari sebelumnya. Masyarakat yang terkena hujan hitam tersebut akan mengalami perasaan aneh dan kesulitan untuk mengendalikan diri mereka, berujung pada aksi anarkis dan brutal. Hujan hitam tersebut diduga berasal dari roh jahat yang kembali bebas setelah sebuah patung berukuran raksasa dipindahkan dari sebuah gunung ke pusat kota, dalam rangka upaya meningkatkan sektor pariwisata kota. Fenomena menakutkan yang misterius itu coba ditemukan solusinya oleh sekelompok orang, terdiri dari Polisi, anak muda, dan arkeolog.


TV Series Review: Hellbound - Part 1

"Why haven't we been paying any attention all these years?"

Setiap manusia yang punya banyak dosa akan dibunuh secara brutal. Konsep itu datang dari sebuah organisasi yang menilai bahwa hukum buatan manusia tidak lagi mampu membuat manusia takut dan berusaha menjauhi dosa. Oleh sebab mereka mereka yakin kini Sang Pencipta telah murka, tidak ada lagi pengampunan di mana manusia yang memiliki banyak dosa akan menerima dekrit berupa tanggal kematian mereka. Ketika momen itu tiba maka tiga sosok monster hitam berukuran besar akan datang untuk mencabut nyawa manusia tersebut, menyakitinya terlebih dahulu lalu mengambil nyawanya secara cepat. Itu dapat terjadi di manapun, baik di tempat sepi maupun di tempat ramai dalam bentuk sebuah pertunjukan. 


TV Series Review: My Liberation Notes - Part 2

"Life is a series of embarrassments anyway."

Karena perkara letak rumah mereka jauh dari Seoul masalah datang menimpa tiga bersaudara. Anak kedua, seorang pria yang baru saja putus cinta, ingin melarikan diri dari rumah, tapi ia tidak punya mimpi dan terpaksa menjalani hidupnya tanpa arti. Sedangkan si bungsu, wanita pemalu dan “hambar” ingin bebas dari hidup yang membosankan, sama seperti kakak tertua mereka, wanita yang merasa lebih banyak menghabiskan waktu di perjalanan ke tempat kerja dan kesulitan menemukan cinta. Suatu hari mereka bertemu seorang pria misterius yang suka mabuk dan punya keinginan sama, ingin melarikan diri dari kehidupan yang buntu serta penuh dengan ketidakpastian.


TV Series Review: The Killer's Shopping List - Part 1

“Curiosity killed the cat.”

Meski sang pacar menilainya sebagai seorang pecundang dan sosok tidak berguna, tapi cinta seorang pria kepada pacarnya yang merupakan seorang Polisi itu tidak luntur, karena kisah cinta mereka telah berlayar selama 20 tahun. Pria tersebut terus mencoba menemukan pekerjaan tapi selalu berujung pada kegagalan, sesuatu yang terasa aneh bagi orang-orang di sekitarnya karena dia dikenal pintar dan memiliki daya ingat yang sangat luar biasa. Kemampuannya itu ternyata berguna dalam fungsi yang berbeda, bukan untuk ketika bekerja di supermarket milik keluarganya melainkan membantu menemukan pelaku kasus pembunuhan misterius dengan clue berupa daftar belanja. 


TV Series Review: Our Blues - Part 1


“The thing that makes you happy can suddenly make you miserable.”

Kesedihan sepakat berkumpul kembali di Pulau Jeju. Bingung dengan kehidupannya, seorang wanita kembali ke Jeju, kembali bertemu dengan pria sederhana namun populer, ada salah paham yang belum usai di antara mereka. Hal serupa dialami seorang pria lain, penugasan ke Jeju membuatnya bertemu dengan wanita single kaya raya yang menjadikannya sebagai cinta pertamanya. Wanita itu punya sahabat yang juga kembali karena bosan dengan kerasnya kota besar dan rindu kehangatan Jeju, rasa yang juga kini dimiliki seorang wanita pengembara, ia betah di Jeju dan jatuh hati pada kapten kapal nelayan, pria yang hanya mau berpacaran dengan wanita yang tidak akan pernah meninggalkan Pulau Jeju.


TV Series Review: Green Mothers' Club - Part 1

"You think having a baby is all it takes to be a parent?"

Kembali ke Korea Selatan justru membuka pintu masalah bagi seorang Ibu muda dengan dua orang anak. Sembari mencari pekerjaan baru dia juga harus bergabung dengan komunitas Ibu-Ibu para orangtua di sekolah anaknya, yang gemar berkumpul bersama. Tidak punya social skill yang mumpuni membuat Ibu muda tadi kesulitan untuk bisa klik dengan komunitas tersebut, meskipun salah satu di antaranya adalah sepupunya. A risky new group on the block, five “normal” moms in an abnormal society: innocent mom, clueless mom, helicopter mom, sensible mom, and scoundrel mom. Adults don't make friends without motives, she got new fake friends. At first.