Showing posts with label Tv Series. Show all posts
Showing posts with label Tv Series. Show all posts

TV Series Review: WandaVision - Part 3 (Felina)


"You are my sadness and my hope. But mostly, you're my love."

Setelah pertempuran di Avengers: Endgame, dua superhero The Avengers mencoba melanjutkan kehidupan mereka sebagai manusia biasa, menyembunyikan kekuatan super mereka dari para tetangga di lingkungan baru yang menawarkan kehidupan pinggir kota yang indah. Namun ketika mulai menikmati hidup sebagai orang normal sepasang kekasih tersebut mulai merasa curiga dengan segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup mereka yang mulai dipenuhi dengan berbagai hal ganjil dan aneh.


TV Series Review: Run On - Part 4 (Felina)

“Not breaking up with you. I'll make that dream come true. So help me out.”

Ketika ia mengejar pencuri pistol yang telah ia dambakan seorang wanita bertemu lagi dengan seorang pria yang dahulu pernah menyelamatkan dirinya. Pria tersebut merupakan seorang pelari terkenal dan ia benci dengan ketidakadilan, sedangkan si wanita adalah seorang subtitle translator yang baru saja membuat masalah besar dengan produser film. Wanita tersebut lantas direkrut untuk menjadi penerjemah bagi pria tadi. Si wanita yang agresif itu tidak percaya dengan takdir, namun kali ini ia merasa bahwa dirinya dan si pria memang sudah ditakdirkan bersama, terlebih karena pria tersebut berwajah tampan. 


TV Series Review: Hospital Playlist - Season 2 - Part 8 (Felina)


"You shine like the sun, though that world cruelly stands in your way."

Bertemu secara tidak sengaja, lima orang anak muda memutuskan menjadi Dokter sebagai pilihan hidup mereka, telah bersama sejak masih di bangku kuliah lima sahabat yang gemar bermain band bersama itu kini bekerja di Rumah Sakit yang sama. Bersama dengan Dokter lainnya serta para perawat, kehidupan mereka sehari-hari selalu diwarnai perjuangan menyelamatkan para pasien, dengan nyawa sebagai taruhannya di mana hidup dan mati seolah duduk berdampingan. Namun tentu saja ada pula cinta di dalamnya. 

TV Series Review: Lovers of the Red Sky - Part 3

“We just no meant to be together.”

Seorang pelukis cantik yang dahulu buta dipertemukan kembali dengan pria tampan yang hampir dua dekade sebelumnya pernah menjadi salah satu kenangan terindah. Kala itu si pria masih dapat melihat namun harus menerima kutukan menjadi buta ketika sesosok iblis yang sebelumnya telah dipenjara di dalam sebuah lukisan dapat lepas ketika lukisan tersebut dibakar. Pria tampan tersebut mencoba menemukan pelukis dengan kualitas keilahian yang kuat agar dapat menciptakan lukisan baru sebagai penjara bagi si iblis tersebut tadi yang kini sedang berkeliaran.

TV Series Review: Hometown Cha-Cha-Cha - Part 4

“There's no manual for dating. Just follow your heart.”

Hidup mewah di kota besar di mana kopi menjadi teman yang wajib menemaninya setiap hari membuat seorang Dokter gigi cantik tapi perfeksionis sangat terkejut ketika mencoba untuk membangun kembali karirnya yang sedang berantakan. Wanita yang punya ambisi besar itu memutuskan untuk membuka klinik di sebuah desa kecil di tepian laut dan di sana ia bertemu seorang pria yang mencuri perhatiannya. Pria itu seorang pengangguran tapi justru dianggap sosok penting di desa tersebut, ia pria muda berparas tampan yang memiliki banyak keahlian dan adalah orang pertama yang muncul jika seseorang membutuhkan bantuan, termasuk si wanita cantik tadi.


TV Series Review: Squid Game - Part 2


“Do you all trust me? I don't trust any of you.”

Para manusia yang terlilit hutang serta tidak mampu untuk membayar suatu hari seperti mendapat rejeki nomplok ketika mereka diundang untuk ikut serta di dalam sebuah survival game yang menjanjikan total hadiah sebesar 45,6 miliar won, jumlah yang sangat lebih dari cukup untuk membayar hutang mereka. Permainan tersebut terdiri dari enam babak dan jenis permainannya hanya permainan anak-anak yang sudah sangat familiar. Celakanya hanya akan ada satu orang pemenang dari total peserta 456 orang, yang berarti 100 juta won untuk satu nyawa peserta.


TV Series Review: Hometown Cha-Cha-Cha - Part 3

“But I guess all pretty things have thorns.”

Hidup mewah di kota besar di mana kopi menjadi teman yang wajib menemaninya setiap hari membuat seorang Dokter gigi cantik tapi perfeksionis sangat terkejut ketika mencoba untuk membangun kembali karirnya yang sedang berantakan. Wanita yang punya ambisi besar itu memutuskan untuk membuka klinik di sebuah desa kecil di tepian laut dan di sana ia bertemu seorang pria yang mencuri perhatiannya. Pria itu seorang pengangguran tapi justru dianggap sosok penting di desa tersebut, ia pria muda berparas tampan yang memiliki banyak keahlian dan adalah orang pertama yang muncul jika seseorang membutuhkan bantuan, termasuk si wanita cantik tadi.


TV Series Review: Alice in Borderland - Part 3 (Felina)

“You toy with people's feelings, betray, and kill each other.”

Kota Tokyo “menghilang”, mayoritas penduduk tidak diketahui keberadaannya kini namun beberapa di antara mereka “tertinggal”, salah satunya seorang pria muda bersama dua sahabatnya. Mereka mendapati Shibuya Crossing yang lima menit sebelumnya sangat hiruk pikuk tiba-tiba kosong, begitupula di berbagai sudut kota Tokyo yang kini tampak seperti kota mati. Pria muda tersebut kemudian menyadari bahwa dirinya bagian dari orang yang “tertinggal” yang terpilih untuk berpartisipasi di dalam sebuah permainan mengerikan, karena semakin banyak permainan yang diselesaikan maka semakin lama pula kesempatan mereka untuk dapat hidup. 


TV Series Review: Squid Game - Part 1

“Would you like to play a game with me?”

Para manusia yang terlilit hutang serta tidak mampu untuk membayar suatu hari seperti mendapat rejeki nomplok ketika mereka diundang untuk ikut serta di dalam sebuah survival game yang menjanjikan total hadiah sebesar 45,6 miliar won, jumlah yang sangat lebih dari cukup untuk membayar hutang mereka. Permainan tersebut terdiri dari enam babak dan jenis permainannya hanya permainan anak-anak yang sudah sangat familiar. Celakanya hanya akan ada satu orang pemenang dari total peserta 456 orang, yang berarti 100 juta won untuk satu nyawa peserta. (Warning: the following post might contains sensitive content)


TV Series Review: Lovers of the Red Sky - Part 2

“I found my eyes.”

Seorang pelukis cantik yang dahulu buta dipertemukan kembali dengan pria tampan yang hampir dua dekade sebelumnya pernah menjadi salah satu kenangan terindah. Kala itu si pria masih dapat melihat namun harus menerima kutukan menjadi buta ketika sesosok iblis yang sebelumnya telah dipenjara di dalam sebuah lukisan dapat lepas ketika lukisan tersebut dibakar. Pria tampan tersebut mencoba menemukan pelukis dengan kualitas keilahian yang kuat agar dapat menciptakan lukisan baru sebagai penjara bagi si iblis tersebut tadi yang kini sedang berkeliaran.

TV Series Review: Hometown Cha-Cha-Cha - Part 2

"Those who meet must part, and those who leave must return."

Hidup mewah di kota besar di mana kopi menjadi teman yang wajib menemaninya setiap hari membuat seorang Dokter gigi cantik tapi perfeksionis sangat terkejut ketika mencoba untuk membangun kembali karirnya yang sedang berantakan. Wanita yang punya ambisi besar itu memutuskan untuk membuka klinik di sebuah desa kecil di tepian laut dan di sana ia bertemu seorang pria yang mencuri perhatiannya. Pria itu seorang pengangguran tapi justru dianggap sosok penting di desa tersebut, ia pria muda berparas tampan yang memiliki banyak keahlian dan adalah orang pertama yang muncul jika seseorang membutuhkan bantuan, termasuk si wanita cantik tadi.


TV Series Review: Hospital Playlist - Season 2 - Part 7

“My heart will follow you, and run toward your heart forever.”

Bertemu secara tidak sengaja, lima orang anak muda memutuskan menjadi Dokter sebagai pilihan hidup mereka, telah bersama sejak masih di bangku kuliah lima sahabat yang gemar bermain band bersama itu kini bekerja di Rumah Sakit yang sama. Bersama dengan Dokter lainnya serta para perawat, kehidupan mereka sehari-hari selalu diwarnai perjuangan menyelamatkan para pasien, dengan nyawa sebagai taruhannya di mana hidup dan mati seolah duduk berdampingan. Namun tentu saja ada pula cinta di dalamnya. 

TV Series Review: Only Murders in the Building - Part 1

“This sends the investigation into a whole new direction.”

Seorang pria yang kalah populer dari seekor kucing ditemukan tewas mengenaskan di apartemen miliknya, tragedi yang lantas mengundang rasa penasaran tiga orang penghuni apartemen. Seorang mantan Aktor terkenal tahun 80an, seorang Sutradara Broadway yang sedang kesulitan finansial, wanita muda yang sedang merenovasi apartement milik tantenya, ketiga penghuni tersebut mencoba menelusuri penyebab kematian pria tersebut tadi dan proses investigasi itu kemudian mereka jadikan materi bagi podcast berjudul Only Murders in the Building. 


TV Series Review: Hometown Cha-Cha-Cha - Part 1

“We all have moments we regret in life.”

Hidup mewah di kota besar di mana kopi menjadi teman yang wajib menemaninya setiap hari membuat seorang Dokter gigi cantik tapi perfeksionis sangat terkejut ketika mencoba untuk membangun kembali karirnya yang sedang berantakan. Wanita yang punya ambisi besar itu memutuskan untuk membuka klinik di sebuah desa kecil di tepian laut dan di sana ia bertemu seorang pria yang mencuri perhatiannya. Pria itu seorang pengangguran tapi justru dianggap sosok penting di desa tersebut, ia pria muda berparas tampan yang memiliki banyak keahlian dan adalah orang pertama yang muncul jika seseorang membutuhkan bantuan, termasuk si wanita cantik tadi.


TV Series Review: Lovers of the Red Sky - Part 1

“I see the world through sounds.”

Seorang pelukis cantik yang dahulu buta dipertemukan kembali dengan pria tampan yang hampir dua dekade sebelumnya pernah menjadi salah satu kenangan terindah. Kala itu si pria masih dapat melihat namun harus menerima kutukan menjadi buta ketika sesosok iblis yang sebelumnya telah dipenjara di dalam sebuah lukisan dapat lepas ketika lukisan tersebut dibakar. Pria tampan tersebut mencoba menemukan pelukis dengan kualitas keilahian yang kuat agar dapat menciptakan lukisan baru sebagai penjara bagi si iblis tersebut tadi yang kini sedang berkeliaran.

TV Series Review: Hospital Playlist - Season 2 - Part 6

“I ain't gonna live forever. I just want to live while I'm alive.“

Bertemu secara tidak sengaja, lima orang anak muda memutuskan menjadi Dokter sebagai pilihan hidup mereka, telah bersama sejak masih di bangku kuliah lima sahabat yang gemar bermain band bersama itu kini bekerja di Rumah Sakit yang sama. Bersama dengan Dokter lainnya serta para perawat, kehidupan mereka sehari-hari selalu diwarnai perjuangan menyelamatkan para pasien, dengan nyawa sebagai taruhannya di mana hidup dan mati seolah duduk berdampingan. Namun tentu saja ada pula cinta di dalamnya. 

TV Series Review: Nevertheless - Part 6 (Felina)

“Love. I know that it will cause me pain again. Nevertheless, I still…”

Terkadang yang kamu butuhkan adalah orang yang bisa membuatmu nyaman serta membuatmu merasa penasaran. Itu sedang dialami oleh seorang wanita muda yang baru saja disakiti oleh kekasihnya dengan cara yang tidak biasa, dia tidak percaya dengan cinta tapi ingin merasakan indahnya menjalani sebuah hubungan asmara. Hingga satu ketika ia bertemu seorang pria yang dengan menggunakan kata-kata, tatapan mata, serta sentuhan dan senyuman dapat membuat banyak wanita merasa nyaman dan juga merasa penasaran. Tapi dia tidak suka menjalin hubungan asmara.

TV Series Review: Hospital Playlist - Season 2 - Part 5

“No one knows what tomorrow holds.”

Bertemu secara tidak sengaja, lima orang anak muda memutuskan menjadi Dokter sebagai pilihan hidup mereka, telah bersama sejak masih di bangku kuliah lima sahabat yang gemar bermain band bersama itu kini bekerja di Rumah Sakit yang sama. Bersama dengan Dokter lainnya serta para perawat, kehidupan mereka sehari-hari selalu diwarnai perjuangan menyelamatkan para pasien, dengan nyawa sebagai taruhannya di mana hidup dan mati seolah duduk berdampingan. Namun tentu saja ada pula cinta di dalamnya. 

TV Series Review: Nevertheless - Part 5

“I'm sorry, for liking you.”

Terkadang yang kamu butuhkan adalah orang yang bisa membuatmu nyaman serta membuatmu merasa penasaran. Itu sedang dialami oleh seorang wanita muda yang baru saja disakiti oleh kekasihnya dengan cara yang tidak biasa, dia tidak percaya dengan cinta tapi ingin merasakan indahnya menjalani sebuah hubungan asmara. Hingga satu ketika ia bertemu seorang pria yang dengan menggunakan kata-kata, tatapan mata, serta sentuhan dan senyuman dapat membuat banyak wanita merasa nyaman dan juga merasa penasaran. Tapi dia tidak suka menjalin hubungan asmara.

TV Series Review: Nevertheless - Part 4

“Dating isn't about picking the nicest person. It's about meeting someone special to you.”

Terkadang yang kamu butuhkan adalah orang yang bisa membuatmu nyaman serta membuatmu merasa penasaran. Itu sedang dialami oleh seorang wanita muda yang baru saja disakiti oleh kekasihnya dengan cara yang tidak biasa, dia tidak percaya dengan cinta tapi ingin merasakan indahnya menjalani sebuah hubungan asmara. Hingga satu ketika ia bertemu seorang pria yang dengan menggunakan kata-kata, tatapan mata, serta sentuhan dan senyuman dapat membuat banyak wanita merasa nyaman dan juga merasa penasaran. Tapi dia tidak suka menjalin hubungan asmara.