“Nothing in this world is more sacred than money.”
Mendadak kaya merupakan impian banyak
orang, begitupula tiga orang wanita muda dalam sebuah keluarga. Kakak beradik
yang baru saja mendadak ditinggal pergi oleh Ibu mereka itu awalnya hidup di
ambang ekonomi lemah, tidak heran jika ketiganya lesu menjalani hidup. Si
sulung menjadi outcast di tempat
kerja, adiknya gemar berteman dengan alkohol tiap hari, sementara si bungsu
yang gemar melukis merasa terbebani usaha kedua kakaknya agar ia bisa merasakan
kebahagiaan, agar ia tidak seperti mereka. Suatu hari si sulung menemukan
rejeki nomplok, sebuah tas hiking
berukuran besar berisikan uang yang lantas membawa kehidupan mereka ke babak
baru. People may lie, but money is honest.