07 October 2012

Movie Review: Excision (2012)


Pauline (AnnaLynne McCord), 18 tahun, seorang wanita yang mungkin dapat dikategorikan sedikit "berbeda" dengan remaja pada umumnya. Sikapnya yang urakan dan annoying, tidak stabil, akan menjadikan anda menilai bahwa remaja ini memiliki permasalahan dengan kejiwaannya yang mungkin terganggu. Bahkan ibunya Phyllis (Traci Lords), yang begitu mengekang Pauline pun berpikiran begitu, dan meminta seorang psikiater di gereja untuk menuntunnya.

Namun yang terjadi malah sebaliknya, remaja yang sangat terobsesi dengan dunia kedokteran ini justru berhasil men-skak mat sang pendeta disetiap pertemuan konseling yang mereka lakukan. Ya, Pauline memang memiliki cara yang unik untuk berhubungan dengan Tuhan. Dia bahkan meminta ijin kepada Tuhan sebelum menjalankan salah satu rencananya, menghilangkan keperawanan yang ia miliki. Yakz, lengkap sudah keanehan yg dimiliki remaja yang gemar berfantasi ini.

Pauline juga memiliki rencana lain. Ia ingin menyelamatkan adiknya Grace (Ariel Winter), yang karakternya sangat berbeda dengannya, dari salah satu penyakit yang ia derita. Pauline sangat menyayangi adiknya, oleh karena itu ia ingin adiknya lepas dari penyakit tersebut. Satu lagi misi yang Pauline miliki, menerapkan ilmu kedokteran yang ia miliki, kepada siswa lain. Yowza!!


Sejak awal sosok Pauline sudah memberikan impresi yang baik, sukses membentuk situasi mencekam lewat scene pembuka, dan juga kepribadian yang ia miliki. Ini dibantu dengan khayalan-khayalan tingkat tinggi yang Pauline miliki, dan berhasil ditampilkan dengan baik oleh Richard Bates Jr. Sesuai judulnya, anda akan menemukan banyak adegan mengeluarkan organ dari dalam tubuh, proses pembedahan, manusia dengan kepala yang hanya setengah, semua penuh dengan nuansa darah yang dominan.

Nuansa horror yang bagi saya secara intensitas terasa kecil, ternyata berpadu dengan baik bersama unsur humor yang disuntikkan. Satu hal yang terpenting adalah cerita ini tidak jelas akan berakhir dimana. Richard Bates Jr. berhasil menjadikan anda untuk berpikir bahwa ada sesuatu yang akan Pauline alami dan lakukan diakhir cerita lewat khayalan-khayalan gilanya yang terus ditampilkan sepanjang film. Hal tersebut yang menjadikan daya tarik dari cerita yang sebenarnya tidak begitu istimewa ini menjadi sangat besar.

Hal-hal menjijikkan yang dilakukan oleh Pauline, bersama dengan fantasinya mungkin akan sedikit mengganggu jika anda tidak terbiasa. Namun yang pasti, kegilaan yang Pauline miliki akan membuat anda geleng-geleng kepala sembari tersenyum. Dia punya fantasi yg gila, sangat gila, meskipun saya tetap menilai bahwa Pauline adalah seorang remaja yang sangat cerdas.

AnnaLynne McCord bermain sangat baik di film ini. Jika anda mengikuti 90210, hal pertama yang akan anda rasakan adalah aneh. McCord selalu tampil cantik, seksi, dan menawan lewat karakter Naomi Clark di 90210. Nah, sekarang anda bayangkan dia tampil dengan pakaian yang sangat tidak layak untuk dikatakan menawan, rambut yang tidak disisir, wajah tanpa make-up, dan berjerawat. Namun rasa aneh itu hanya muncul diawal cerita, karena lewat performanya yang memikat McCord berhasil menjadikan sosok Pauline terasa sangat nyata, dan menjadikan saya lupa dengan karakter Naomi yang telah lekat dengannya. Cast lain yang menjalankan tugasnya dengan baik adalah Traci Lords, lewat sosok ibunya yang keras, namun sangat menginginkan yang terbaik untuk anaknya.


Overall, Excision adalah sebuah film komedi horror yang menghibur. Saya merasa film ini lebih layak menyandang genre misteri, karena kekuatan yang ia miliki adalah misteri yang tersimpan dengan baik didalam sosok Pauline (ya, IMO). Sebuah debut yang menarik dari Richard Bates Jr., mengembangkan film pendek karyanya ditahun 2008, dengan menghadirkan sebuah kemasan yang dari sisi cerita tidak terlalu istimewa, namun berhasil memuaskan saya lewat performa yang memikat dari bintang utamanya, AnnaLynne McCord. Tidak penuh dengan basa-basi, tidak membosankan, dan ditutup dengan twist yang sangat baik, film ini layak untuk anda saksikan.

Score: 7,8/10

0 komentar :

Post a Comment