“Once you join us you
must remain.”
Sepasang kekasih sedang
menikmati waktu bersama namun tiba-tiba terjebak dalam kekacauan politik,
bukankah itu sebuah dasar masalah yang menarik? Menggunakan setup kisah nyata
yang terjadi sewaktu Perang Dingin berlangsung Colonia secara frontal menunjukkan dirinya sebagai kombinasi
seimbang antara sebuah sajian thriller
dan di sisi lainnya merupakan penggambaran kisah asmara, sebuah film
eksploitatif yang caranya bermain mengingatkan penonton pada Argo hingga Munich. Lalu apakah kualitas Colonia
sama dengan dua film tersebut? Sayangnya tidak.