Showing posts with label Christopher Mintz-Plasse. Show all posts
Showing posts with label Christopher Mintz-Plasse. Show all posts

Review: Trolls (2016)


"So just dance, dance, dance."

Ketika selesai menulis garis besar paragraf pembuka muncul perasaan dejavu, perasaan bahwa kalimat-kalimat tersebut telah digunakan sebelumnya di blog ini. Pada review ‘Home’ saya mengatakan bahwa DreamWorks Animation masih berusaha untuk menciptakan image “film Dreamworks, pasti menawan,” cement their position as another "consistent" big players pada industri perfilman di genre animasi. Shrek, Madagascar, Kung Fu Panda, dan How to Train Your Dragon, itu merupakan animasi dengan hit besar dari DreamWorks Animation, selebihnya mereka cenderung too normal and forgettable. Kini mereka kembali mencoba “memancing” imajinasi dengan menggunakan para Trolls. Is it a great animated movie from DreamWorks Animation? It's a mini version of Shrek. It’s the music that rescues them. 

Movie Review: Neighbors (2014)



"We're throwing a Robert De Niro party."

Neighbors, yang juga dirilis dengan nama Bad Neighbours secara Internasional, adalah film komedi yang ternyata menampilkan keunikan bukan hanya pada jajaran cast yang ia punya. Ada kombinasi yang kasar, Zac Efron yang telah menjadi bagian dari ikon romance di kalangan young adult, Rose Byrne yang mulai klik dengan komedi setelah sebelumnya lebih sering bermain di drama dan juga misteri, dan ada si gila Seth Rogen dengan suara beratnya. Disamping itu Neighbors secara mengejutkan berhasil menggabungkan salah satu hal yang sulit diharapkan dari sebuah film komedi, humor tajam dan total dengan keterlibatan sedikit wawasan didalamnya.    

Movie Review: Kick-Ass 2 (2013)

 

"The real world had real consequences."

Cara paling tepat untuk menikmati hidup adalah tentu saja dengan melakukan apa yang anda senangi, apa yang mampu menjadikan anda akan melakukannya dengan senang hati, menikmati tiap detik yang berlalu, tanpa ditemani beban yang memberatkan serta mengganggu. Ini yang menjadi fokus utama Kick-Ass 2, sekuel dari Kick-Ass yang sempat menjadi bagian dari kejutan tiga tahun lalu, kumpulan manusia biasa yang berkostum aneh, mampu menghadirkan kekacauan menyenangkan. Sayang, di edisi kedua ini ia hanya punya unsur pertama, karena kekacauan itu tidak lagi menyenangkan. (Warning: review contains strong language)

Movie Review: ParaNorman (2012)


Jika anda dapat melihat makhluk halus disekitar anda, sebenarnya anda orang yang beruntung, atau justru sangat tidak beruntung? Norman Babcock (Kodi Smit-McPhee) memiliki kemampuan tersebut.  Norman dapat melihat dan berbicara dengan hantu disekitarnya, yang tentu saja tidak dapat dilihat orang lain. Hal tersebut membuat Norman dinilai sebagai anak yang gila oleh masyarakat dilingkungan tempat tinggalnya. Ya, klasik, from zero to hero.