Showing posts with label Taiwan. Show all posts
Showing posts with label Taiwan. Show all posts

Movie Review: Till We Meet Again (2021)

“Why do you want me to fall for another guy?”

Film You Are the Apple of My Eye satu dekade yang lalu sukses mencatatkan rekor sebagai film Taiwan pertama yang meraup lebih dari NT$20 juta sebelum tanggal rilis resminya, yang kemudian menjadi sepuluh kali lipat after its official opening di tahun 2011. Sebuah pencapaian yang terasa sangat wajar memang karena coming-of-age romance yang bermain dengan materi klasik genrenya itu berhasil menyajikan satu hal penting yang ingin penonton dapatkan, yakni emosi dengan hati, a teenage romance yang mampu menarik penonton masuk ke dalam cerita dan ikut merasakan suka dan duka yang dihadapi oleh karakter. Sutradara Giddens Ko mencoba menghadirkan kembali formula dan teknik tersebut tapi kali ini dengan bermain di dua dunia. Till We Meet Again (Yue Lao)’: when laugh and emotions hangout.


Review: Café. Waiting. Love (2014)


Tentu saja sesuatu yang wajar bagi seorang filmmaker yang menciptakan sebuah karya yang berhasil meraup keuntungan besar untuk kembali mencoba kesuksesan tersebut. Tiga tahun yang lalu Giddens Ko meraih kesuksesan besar lewat You Are the Apple of My Eye, dan kali ini ia kembali dengan materi dari novel keduanya. Tidak berada di kursi sutradara memang, dan hasil yang ia berikan juga tidak seperti kakaknya tersebut, tapi Café. Waiting. Love berhasil memberikan tontonan yang cukup menghibur dengan kisah cinta yang chessy dan konyol. 

Movie Review: Stray Dogs (2013)


Tidak peduli ia kemasan ringan penuh tembakan dan baku hantam, romansa dan komedi klise, ataupun sebuah kemasan berat yang menghadirkan proses mengamati, semua film pasti punya sesuatu yang ingin ia sampaikan, punya pesan yang ingin ia gambarkan, itu mengapa bagi saya menonton film ibarat sedang belajar. Nah, film yang ia sebut menjadi karya terakhirnya ini kembali memberikan arena bagi opsi kedua, Tsai Ming-liang bersama dua jam penuh meditasi, refleksi, apapun itu sebutannya. Watching Stray Dogs (Jiao you) feels like being alone in the middle of jungle, meditate yourself in silence. Exhausting fun cinema experience.

Movie Review: You Are the Apple of My Eye (2011)


"The cruelest part in “growing up” is that girls are always more mature than guys of the same age. No one guys can handle girls at their age."


Perlu waktu yang sedikit lebih lama bagi saya untuk dapat beradaptasi dengan film Asia, bahkan jika di bandingkan dengan film Scandinavia yang secara logika lebih strange dalam hal bahasa. Setelah mulai berhasil menyatu dengan film Korea, dan Jepang (meskipun kuantitas post sangat sedikit), saya ingin mencoba memperdalam film berbahasa non-english dari negara lain, dan kali ini pilihannya adalah Mandarin dan Thailand. Kembali, ini adalah film yang di rekomendasikan oleh teman saya, orang yang juga menjadikan Architecture 101 sebagai film asia pertama di blog ini. Hasilnya ternyata tidak jauh berbeda.