Showing posts with label Tom Holland. Show all posts
Showing posts with label Tom Holland. Show all posts

Movie Review: Uncharted (2022)

“They're not gone. They're just lost.”

Video games dan cinema, sebuah hubungan yang selama ini tampak menarik serta potensial untuk menghasilkan keuntungan tapi hasil akhirnya lebih sering membuat penonton umum frustasi. Cukup banyak film yang mencoba mengadaptasi template video games ke layar lebar namun di antara mereka jumlah yang sukses berakhir di level oke terasa minim dan kerap mengecewakan seperti nama besar beberapa tahun terakhir: Monster Hunter, Mortal Kombat, dan Resident Evil: Welcome to Raccoon City. Meskipun memang dibanding film berbasis video games rilisan beberapa tahun sebelumnya kualitas mereka cenderung semakin positif, Sonic the Hedgehog dan Detective Pikachu terasa oke, dan tahun lalu ada Werewolves Within. Film ini di kelas yang mana? ‘Uncharted’: much ado about nothing.


Movie Review: Spider-Man: No Way Home (2021)

“And with great power, there must also come great responsibility.”

Sudah siap bertemu lebih banyak “Spider-Man” di masa depan? Setelah lima tahun ditangani Sam Raimi dan Sony bangun ulang kembali di bawah kendali Marc Webb, tahun 2017 yang lalu karakter Spider-Man menemukan rumah barunya setelah resmi masuk ke Marvel Cinematic Universe. Tugasnya langsung berat, ikut bertarung di ‘Infinity War’ dan ‘Endgame’ lalu kembali bersama Fury tahun 2018. Menariknya di sisi lain Sony's Spider-Man Universe (SSU) juga sedang dibangun, sudah ada dua film ‘Venom’ yang akan disusul ‘Morbius’ dan ‘Kraven the Hunter.’ And let’s not forget about ‘Spider-Man: Into the Spider-Verse’, film animasi cantik yang membuktikan ide multiverse connecting multiple universes itu adalah intan yang berpotensi menjadi berlian. ‘Spider-Man: No Way Home’: Marvel's best deluxe package.


Movie Review: Onward (2020)


‘We are going on a grand and glorious quest.’

Dengan berkembangnya teknologi secara pesat sekarang ini umat manusia seolah semakin dimudahkan kehidupannya, semua menjadi lebih simple dan lebih mudah. Namun di sisi lain ada dampak yang kurang baik dari hal positif tadi, terlupakannya berbagai hal istimewa yang tidak bisa diberikan oleh teknologi tersebut. Film terbaru dari Pixar ini mencoba bercerita tentang hal itu, menggunakan template layaknya Zootopia mencoba membawa penonton bermain dengan magic bersama para mythical creatures. ‘Onward’ : when Zootopia meet Coco, it’s a surprisingly moving adventure.

Review: In The Heart Of The Sea (2015)


"The tragedy of the Essex is the story of men. And a Demon."

In the Heart of the Sea merupakan sebuah film yang mengejutkan, dan sumbernya adalah sang sutradara Ron Howard. Salah satu keahlian dari Ron Howard sebagai seorang sutradara adalah ia akan membawa kamu sebagai penonton untuk tidak hanya sebatas berkenalan dan tahu terhadap konflik dan karakter, kamu dibawa masuk kedalam cerita dan merasa dekat dengan karakter, paham dengan taruhan dari konflik dan semakin menarik karena merasa ikut terjebak bersama karakter di dalam konflik. Hal positif tadi menjadi sumber dari kejutan yang diberikan oleh film ini, maksi di aksi, mini di hati.

Movie Review: Locke (2013)


“You make one mistake, the whole world comes crushing down around you.”

No matter what the situation is, you can make it good. Bukankah kalimat tadi memberikan kesan yang sangat positif, seolah menjadi penggambaran lain dari bagaimana semua masalah yang tercipta sesungguhnya punya jalan keluar yang juga telah eksis dan menanti kita untuk menemukannya. Tapi tekanan terkadang yang menjadikan kalimat tersebut tidak semudah yang kita bayangkan, air berubah menjadi api, yang waras dapat menjadi gila. Penggabungan dua teori tersebut yang dihadirkan secara sederhana oleh film ini, Locke, bold and smart experimental character study about human vs trouble. The power of storytelling, Buried in a car. 

Movie Review: The Impossible (2012)


Tanpa kita sadari, sesungguhnya setiap detik yang berlalu kita jalani bersama gempa yang terjadi didalam perut bumi. Dengan skala yang sangat kecil menjadikan kehadiran mereka tidak dapat kita rasakan. Tuhan pasti punya tujuan tersendiri dengan keadaan tersebut, baik dari sisi ilmiah, dan juga sebagai tanda kepada manusia untuk selalu siap, karena kapanpun dan dimanapun bencana dapat mendatangi mereka.