Showing posts with label Tommy Lee Jones. Show all posts
Showing posts with label Tommy Lee Jones. Show all posts

Review: Mechanic: Resurrection (2016)


"I’ve spent my whole life setting up people to die."

Mungkin setelah ‘Transporter’ dan juga ‘Crank’ tidak banyak dari penonton yang menaruh ekspektasi bahwa film di mana Jason Statham menjadi bintang utamanya akan memperoleh sekuel atau kelanjutan, karena pada dasarnya formula mereka sama dan yang dijual oleh mereka juga sama, yaitu pria yang merupakan versi imitasi dari James Bond dan Jason Bourne. Itu yang mengejutkan ketika kabar bahwa ‘The Mechanic’ yang rilis lima tahun lalu dengan prestasi box office yang kurang memuaskan, akan mendapat sekuel. Pertanyaan selanjutnya adalah apa yang ingin dilakukan oleh Mechanic: Resurrection? It’s a half-baked action flick from an unwanted sequel.

Movie Review: Jason Bourne (2016)


"I know who I am. I remember. I remember everything."

That guy, he’s back! Sebuah action spy thriller yang “cerdas” bersama eksekusi pulse-pounding yang intens, dapatkah hal tersebut kembali ditemukan penonton dari “petualangan” a la Bourne di sini? Apakah “hello again” ini mampu mengangkat kembali franchise ke posisi semula atau justru kembali tergelincir seperti yang dialami oleh ‘The Bourne Legacy’ dan menjadi sebuah film action thriller kelas standar dan familiar yang minim kejutan? When an action hero back in a looks-like-still-not-enough-cooked dish, Jason Bourne: The Bourne Redundancy.

Review: Criminal (2016)


"They stuck your husband in my head."

Jika kesuksesan sebuah film hanya ditentukan dari seberapa menarik dan kuat ide cerita maka Criminal akan berada di baris terdepan dan bertarung menjadi yang terbaik. Sayangnya faktor yang menentukan kesuksesan sebuah film ini tidak sesederhana itu, ide menarik harus mampu dieksekusi dengan menarik, jika ia merupakan sebuah film action thriller maka harus mampu menggoda penonton dengan berbagai pukulan yang energik serta menghasilkan sensasi yang "meledak" dan tidak generik. Memiliki banyak pemeran berbakat film ini coba melakukan eksekusi pada ide menarik yang ia miliki, Criminal, when Green Lantern marries Wonder Woman, seperti Face/Off bertemu Bourne dan berisikan lebih dari satu “Nicolas Cage”.

Movie Review: The Family (Malavita) (2013)

 

Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Hal tersebut tentu saja menarik, namun jika di lihat dari konteks positif. Lantas bagaimana jika sebuah keluarga terdiri dari Ayah yang pernah berurusan dengan mafia, punya istri sesama pembunuh berdarah dingin, yang kemudian turun ke generasi berikutnya pada anak mereka yang tidak pernah merasa takut untuk bermain dengan masalah. The Family (Malavita), predictable, sempit, ringan, unfocus, yang dapat dirangkum dalam sebuah kata, F.

Movie Review: Lincoln (2012)


Seseorang pernah berkata kepada saya yang intinya mungkin seperti ini, “Untuk menjadi seorang pemimpin, tidak cukup hanya bermodalkan kecerdasan yang anda miliki. Anda harus punya mental seorang pemimpin, kharisma dari seorang pemimpin.” Dia sangat sangat benar, karena seorang pemimpin harus siap menanggung beban dan tanggung jawab yang jauh lebih berat dari bawahannya, dan menjadi penentu utama kesuksesan yang mereka raih.

Movie Review: Hope Springs (2012)


Mempertahankan sesuatu akan selalu lebih sulit daripada ketika anda meraihnya. Begitupula dengan cinta, dimana awalnya pasti akan sangat indah, namun belum tentu dapat berakhir dengan indah, apalagi ketika telah berjalan selama 31 tahun. Hal tersebut dialami oleh sepasang suami istri yang telah berada diusia senja mereka, Arnold (Tommy Lee Jones), dan Kay (Meryl Streep), telah tidur di ranjang yang berbeda, dan kamar yang berbeda pula, dalam periode yang cukup panjang, akibat gairah cinta yang telah hilang.

Movie Review: Men In Black III & Safe


Men In Black III (2012)

Boris The Animal (Jemaine Clement), penjahat yang berhasil ditangkap oleh Agent K (Tommy Lee Jones) empat puluh tahun yang lalu, berhasil meloloskan diri dari Lunar Max, penjara dengan sistem keamanan tinggi, yang berlokasi di bulan. Kembalinya Boris ke bumi mengusung misi balas dendam kepada Agent K, yang menyebabkan Boris kehilangan tangan kirinya. Oleh sebab itu, Boris kembali ke 40 tahun yang lalu, tepatnya 15 Juli 1969.