06 August 2012

Movie Review: 360 (2011)



360?? Fernando Meirelles yang masuk nominasi Oscar lewat film City of God, sebenarnya telah memberikan anda gambaran yang sangat mudah dicerna lewat judul yang ia pilih tersebut. Sebuah lingkaran cerita, yang berisikan banyak permasalahan, saling terkait satu dengan yang lain, dan dipersenjatai dengan actor-aktor terkenal, seperti Jude Law, Anthony Hopkins, Rachel Weisz, dan Ben Foster, berpadu dengan actor yang kurang dikenal. Dibantu dengan skenario garapan Peter Morgan (Frost/Nixon, The Queen), jelas film ini layak mendapatkan atensi di summer time kali ini. 

Yap, itu harapan saya pada awalnya. Ceritanya jelas berputar layaknya sebuah lingkaran. Bermula ketika seorang wanita panggilan bernama Mirkha (Lucia Siposova), beserta adiknya Anna (Gabriela Marcinkova), berangkat ke Wina untuk menjalankan tugas Mirkha. Klien pertama Mirkha adalah Michael Daly (Jude Law), seorang pria yang telah memiliki istri bernama Rose (Rachel Weisz). Ternyata Rose juga telah melakukan hubungan gelap yang tidak diketahui oleh Michael. Mungkin cukup sampai disitu, karena konflik yang Meirelles sajikan cukup banyak, dan mayoritas bertemakan perselingkuhan yang disertai rasa bimbang. Selama 110 menit, anda akan diajak berkeliling dunia, dari Paris, Vienna, London, hingga Colorado, untuk membuat karakter A bertemu dengan karakter B, B dengan C, dan seterusnya, hingga kembali ke karakter A. 


Cukup berhasilkah? Tidak. Alur ceritanya memang jelas, dimana antar konflik berhasil dikupas dan disatukan dengan baik. Namun konflik-konflik tersebut terkesan hanya sekedar lewat, tidak memiliki power yang kuat, terlalu singkat, dan sedikit dipaksakan. Akibatnya cerita menjadi tidak fokus, terlalu berputar-putar. Celakanya tensi ceritanya sendiri sangat datar, ditambah dengan tempo yang lambat, film ini terasa membosankan. 

Performa yang diberikan empat bintang utama bagi saya cukup berhasil, mengingat porsi yang diberikan kepada mereka sangatlah sedikit. Begitupula pemain yang kurang dikenal, dimana yang sedikit menyita perhatian saya adalah Gabriela Marcinkova yang berperan sebagai Anna, dan Maria Flor yang berperan sebagai Laura. Naskah yang Peter Morgan berikan cukup berhasil, dimana permainan dialog yang dibumbui bahasa diluar English, berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh jajaran cast, terutama oleh Anthony Hopkins.


Overall, 360 menyajikan tontonan yang tidak memuaskan. Sedikit menarik diawal, namun mulai membosankan ketika perlahan muncul karakter-karakter baru, yang menyuntikkan konflik baru kedalam cerita yang mulai dibangun. Yap, bisa dimaklumi karena maksud dari Meirelles sendiri adalah menciptakan cerita dalam bentuk lingkaran, dimana bermula di garis start, saling sambung menyambung, yang pada akhirnya kembali ke garis start yang juga merupakan garis finish. Tidak adanya konflik utama, dibumbui banyak konflik skala kecil yang hanya sekedar lewat, menjadikan cerita tidak fokus, dan akhirnya menyajikan tontonan yang membosankan. Petualangan keliling dunia, yang cukup baik di cinematography, namun kurang bermakna dari segi cerita, meskipun tersusun dengan rapi. 

Score: 4,8/10

0 komentar :

Post a Comment