Mungkin setelah ‘Transporter’ dan juga ‘Crank’ tidak
banyak dari penonton yang menaruh ekspektasi bahwa film di mana Jason Statham menjadi bintang utamanya
akan memperoleh sekuel atau kelanjutan, karena pada dasarnya formula mereka
sama dan yang dijual oleh mereka juga sama, yaitu pria yang merupakan versi
imitasi dari James Bond dan Jason Bourne. Itu yang mengejutkan
ketika kabar bahwa ‘The Mechanic’
yang rilis lima tahun lalu dengan prestasi box
office yang kurang memuaskan, akan mendapat sekuel. Pertanyaan selanjutnya
adalah apa yang ingin dilakukan oleh Mechanic:
Resurrection? It’s a half-baked action flick from an unwanted sequel.
Showing posts with label Jessica Alba. Show all posts
Showing posts with label Jessica Alba. Show all posts
Movie Review: Sin City: A Dame to Kill For (2014)
“Death is just like life in Sin City. It always wins.”
Ketika ia muncul hampir satu dekade yang lalu Sin City adalah sebuah kemasan yang
mengejutkan, sebuah hiburan style over substance yang seperti namanya mencoba
mengajak penonton menyaksikan aksi gila bersama berbagai dosa dari sex & violence yang dikemas secara
santai dan seksi dalam dunia hitam dan putih. Sayang sekali istirahat yang lama
itu ternyata memberikan efek pada sensasi yang diberikan film keduanya ini. Sin City: A Dame to Kill For, the babe wore
blue in lost, lonely, & lethal adventure, exciting and boring almost at the
same time.
Review: Sin City: A Dame to Kill For (2014)
“Never let the monster out. Not for one second.”
Sin City itu adalah dunia neo-noir
hitam yang juga digambarkan dalam rupa hitam-putih pada visual, dipenuhi
kejahatan dan kekerasan, kombinasi antara live action dan animasi yang
eksploitatif, dunia yang mengajak mata dan pikiran penontonnya bersenang-senang
dalam petualangan nakal dan liar. Sembilan tahun telah berlalu dari film
pertamanya, rasa itu masih dimiliki oleh Sin
City: A Dame to Kill For, yummy hyper
bang-bang-bang anthology.
Movie Review: Machete Kills (2013)
"Machete don't fail!"
Ada alasan
kenapa banyak orang mengatakan bahwa rendah hati adalah salah satu kunci
kesuksesan, karena itu akan menjadikan anda terus berupaya untuk bergerak
keatas, dan menjauhkan anda dari hal-hal yang menghancurkan, salah satu overconfident. Hal tersebut dialami oleh
Robert Rodriguez, seperti ingin membentuk
Machete Kills sebagai sesuatu yang
mengesankan, namun sayangnya justru menjadi sebuah kekacauan yang menuntut
penonton untuk menaruh ekspektasi awal di titik nol agar dapat menikmatinya.