Showing posts with label Kristen Bell. Show all posts
Showing posts with label Kristen Bell. Show all posts

Review: Bad Moms (2016)


"We have to bring down the perfect moms."

Kamu pasti pernah mendengar lagu Indonesia yang berjudul ‘Kasih Ibu’, salah satu liriknya berbunyi “…tak terhingga sepanjang masa. Hanya memberi, tak harap kembali…” Yup, tidak perlu palu ajaib, teknologi canggih, hingga kemampuan terbang kesana kemari, ibu merupakan salah satu superhero. Tapi apakah mereka sosok “sempurna” yang harus tetap berjuang untuk menjadi contoh “sempurna” bagi anak-anaknya meskipun mereka bukan sosok yang “sempurna”? Mama bear always a dear one, helicopter parent dan lain sebagainya, namun this moms mencoba menjadi Freddie Mercury, they want to break free with a crazy party. It’s like watching the female version of The Hangover.

Review: The Boss (2016)


"Buy my brownies or I'll kill you."

Segala sesuatu yang berlebihan itu tidak selalu sehat. Ambil contoh sebuah pertandingan sepakbola akan terasa monoton jika setiap 5 menit sekali terjadi gol, begitupula dengan pertandingan basket yang hanya dipenuhi slam-dunk sehingga pengalaman menonton akan terasa monoton dan melelahkan. Melissa McCarthy merupakan salah satu komedian berbakat yang ahli dalam menghibur penonton dengan cara tampil “berlebihan”, dan kini ia membawa The Boss untuk tampil “berlebihan”, seperti kelanjutan dari Identity Thief dan Tammy yang kembali mengandalkan goofiness untuk mencoba menghibur penontonnya.

Review: Zootopia [2016]


"No matter what type of animal you are, change starts with you."

Walt Disney pernah berkata seperti ini, bahwa film dapat dan memiliki pengaruh yang sangat besar dalam membentuk kehidupan muda untuk menuju cita-cita dan tujuan di kehidupan dewasa, dan animasi merupakan media mendongeng dan hiburan visual yang dapat memberikan kesenangan serta informasi kepada penonton dari segala usia. Zootopia berhasil menjadi film terbaru yang melaksanakan perkataan pendiri Disney itu, sebuah film animasi yang sangat sangat sehat, karya terbaru dari Disney ini berhasil menciptakan arena bagi penonton muda dan penonton dewasa untuk datang, duduk, dan bersenang-senang bersama.

Movie Review: Veronica Mars (2014)


"People say I’m a Marshmallow.”

Saya memang bukan seorang die-hard Veronica Mars fan atau yang lebih dikenal dengan panggilan Marshmallow, tapi ketika film ini dimulai dengan sebuah kalimat “I need your help, Veronica,” kemudian hadir montase singkat, dan ditutup oleh kalimat populer lainnya, “People say I’m a Marshmallow,” that’s it, hadir senyuman yang seolah yakin bahwa adaptasi dari tv-series ini akan memberikan kisah detektif yang padat, solid, dan menghibur. Thank you Kickstarter campaign, Veronica Mars is Veronica Mars.

Movie Review: Frozen (2013)


Tahun 2013 sebenarnya bukan tahun yang menyedihkan bagi film animasi. Mike dan Sulley kembali dalam Monsters University, Gru dan para Minion pada Despicable Me 2, dan juga The Croods bersama tampilan visualnya yang indah. Namun tidak ada satupun dari karya Hollywood itu yang berhasil mengukuhkan dirinya sebagai front runners untuk meraih status terbaik tahun ini. Penantian itu telah berakhir, Frozen (so far) adalah film animasi terbaik tahun ini, kemasan klasik yang sederhana, ringan, cerdas, dan indah. Adorable.