Salah satu hal yang menjadi bagian dari sejarah di masa lalu dan dapat kita temukan di kehidupan sekarang ini adalah mereka yang mencoba untuk “menolak” eksistensi dari berbagai peristiwa maupun aksi yang sebelumnya pernah terjadi. Memang ada arsip tapi hal tersebut tidak serta merta akan membuat opini dan ideologi dari semua orang otomatis akan sama sehingga akan selalu ada deniers di sana. Hal tersebut coba diceritakan oleh film ini, Denial, dengan menggunakan peristiwa Holocaust sebagai bahan utamanya dan berdasarkan dari sebuah kisah nyata yang berisikan moral integrity di dalamnya. It’s a compelling courtroom drama.
Showing posts with label Tom Wilkinson. Show all posts
Showing posts with label Tom Wilkinson. Show all posts
Review: Snowden (2016)
"Are they watching us?"
Pada tahun 2013 pria bernama Edward Snowden yang merupakan mantan karyawan CIA dan mantan kontraktor pemerintah USA menciptakan sebuah kehebohan skala besar: membocorkan informasi rahasia serta progam yang dimiliki oleh National Security Agency bersama Five Eyes Intelligence Alliance. Semenjak itu pria yang mengatakan tempat ia kini berada adalah di internet itu tidak hanya menjadi salah satu “most wanted person” bagi pemerintah USA namun juga berhasil menciptakan perdebatan terhadap status yang ia miliki, apakah dia seorang pahlawan, patriot, whistleblower, atau pengkhianat? ‘Snowden’ is a “love story” for Edward Snowden.
Review: The Choice (2016)
Dari The Lucky One, kemudian Safe Haven, lalu disusul The Best of Me, dan yang terakhir The Longest Ride yang rilis tahun lalu,
setiap tahun sejak 2012 kita selalu bertemu dengan film romance yang merupakan
adaptasi dari novel karya Nicholas Sparks
dan The Choice mencoba untuk meneruskan
baton. Dasar cerita film ini masih punya tipe yang sama dari film-film tadi,
dua insan manusia mencoba bertarung dengan perasaan mereka masing-masing,
melakukan refleksi untuk memperoleh rasa yakin dan akhirnya melangkah maju
bersama cinta. Nah, pertanyaannya adalah dengan konsep yang sama dengan
pendahulunya itu apakah hasil akhir yang diberikan oleh The Choice juga sama?
Review: Unfinished Business (2015)
Sebagai informasi awal
bahwa ini merupakan film komedi, tapi setelah selesai menonton hal pertama yang
berhasil membuat saya tertawa justru bagaimana judul yang ia gunakan seperti
cerminan secara langsung kualitas yang ia miliki. Unfinished Business sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi
komedi bodoh berisikan pria-pria melakukan petualangan yang menyenangkan, tapi
ternyata hasil yang ia berikan benar-benar terasa seperti sebuah bisnis yang
belum selesai. Unfinished Business is an
unfinished business.
Review: Selma (2014)
"We must march, we must stand up!"
Selain segmented
film-film yang mencoba mengangkat kisah masa lalu seorang juga punya dua
penghalang besar yang harus ia taklukan. Yang pertama adalah apakah film
tersebut berhasil menggambarkan sosok atau tokoh yang ia gunakan dalam bercerita
dengan tepat, terutama pada ketepatan kisah yang tokoh tersebut alami. Ya,
riskan, dan pertanggung jawabannya cukup besar. Dan kedua adalah film tersebut
harus berhasil menjadikan tokoh tersebut menarik bagi penontonnya, bukan hanya
ketika ia tampil di layar namun juga setelah ia menghilang dan membuat penonton
ingin lebih jauh mencari informasi tentang tokoh tersebut. Nah, dua hal penting
tersebut berhasil dilakukan oleh Selma
dengan manis.
Movie Review: The Lone Ranger (2013)
Johnny
Depp is Rango. Itu dua tahun lalu, dan kini Depp
terjun langsung ke dalam sebuah petualangan yang juga berlatarkan Amerika
klasik abad 19, masih dengan tingkah anehnya yang kini tampil dengan wajah
berbalut hitam dan putih yang kasar, seekor burung gagak di kepalanya, dengan
seorang pria “pemberani” yang menjadi partnernya. Cukup aneh memang, kenapa
review kali ini harus dibuka dengan membahas seorang Johnny Depp. Ya, dia (satu-satunya) daya tarik dari The Lone Ranger.
Movie Review: The Best Exotic Marigold Hotel (2012)
Tujuh pribadi yang sudah lanjut
usia, dengan perbedaan kepribadian dan latar belakang, dipertemukan melalui
satu iklan yang mereka dapat dari internet dan brosur. Jenuh dengan keseharian yang mereka jalani,
mereka memutuskan untuk terbang ke India. Mereka menuju salah satu tujuan
wisata mewah dikawasan Jaipur, hotel dengan suasana yang tenang dan nyaman.